Minggu, 02 Maret 2014

Resume materi 1 Perilaku Konsumen

 Ayularas Purnamasari Setiyaningsih, Mahasiswa Departemen Geofisika dan Meteorologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor.
Kuliah Perilaku Konsumen  Feb – Juni 2014
Dosen:
Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc
Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, M.F.S.A.
Ir. MD Djamaluddin, M.Sc
Ir. Retnaningsih, M.Si
Text Book:
Ujang Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Edisi 2 Cetakan 1. Jakarta: PT Ghalia Indonesia




Catatan Kuliah Pertama
Saya Laras dari Departemen Geofisika dan Meteorologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Pada hari senin tanggal 24 Februari 2014, saya mengikuti kuliah perilaku konsumen sebagai mata kuliah SC. Kuliah pertama ini disampaikan oleh dosen perempuan yang sangat menyenangkan yaitu Dr. Ir. Lilik Noor yuliati, M.F.S.A, ibu dosen ini sebagai pengganti Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc yang berhalangan hadir saat itu.
Kuliah pertama ini membahas tentang kontrak perkuliahan yang akan disepakati oleh mahasiswa dan dosen.Setelah itu, dilanjutkan penyampaian Bab 1 Pendahuluan dan Bab 2 Motivasi dan Kebutuhan. Pada penyampaian Bab 1 Pendahuluan di jelaskan tentang konsumen dan perilaku konsumen.Konsumen adalah orang yang membeli, menggunakan barang dan jasa yang dipakai untuk dirinya sendiri / keluarga/ organisasi / makhluk hidup lainnya yang tidak diperjualbelikan lagi (end user or end consumer). Berbeda pengertian antara konsumen dan pelanggan yang seringkali membuat kita bingung adalah konsumen orang yang membeli atau menggunakan barang atau jasa, sedangkan pelanggan adalah orang yang membeli atau menggunakan barang dan jasa secara berulang kali.  Dari berbagai kebiasaan konsumen kita dapat mengamati perilaku konsumen, perilaku konsumen yaitu suka menawar, membandingkan harga dan produk, suka mengantri untuk mendapatkan produk, sesuai usia, selalu mencari yang terbaik, menginginkan pelayanan yang cepat, sesuai yang diinginkan, mengikuti perkembangan zaman, dll.
 Dari hal –hal tersebut muncul beberapa definisi perilaku konsumen dari beberapa ahli, salah satunya Schiffman dan Kanuk (2010), perilaku konsumen adalah sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan manusia. Riset perilaku konsumen terdiri atas tiga perspektif yaitu Perspektif Pengambilan Keputusan, Perspektif Eksperiensial, Perspektif pengaruh behavioral. Perspektif Pengambilan Keputusan yaitu konsumen memiliki dan melakukan  proses pengambilan keputusan rasional untuk memecahkan masalahnya. Perspektif eksperiensial yaitu konsumen mengambil keputusan tidak selalu berdasarkan proses keputusan rasional untuk memecahkan masalahnya, tetapi bisa juga karena pengalamannya. Perspektif pengaruh behavioral yaitu konsumen membeli produk bukan karena alasan rasional yang berasal dari dalam sisinya melainkan dipengaruhi faktor luar.
 Berdasarkan adanya banyak perilaku konsumen, maka dibuat studi perilaku konsumen. Studi perilaku konsumen yaitu studi mengenai bagaimana seseorang individu membuat keputusan untuk mengalokasikan sumberdaya yang tersedia (waktu,uang,usaha dan energi). Ada beberapa perilaku konsumen di dunia yaitu Disiplin perilaku konsumen tumbuh dan berkembang karena memiliki kesamaan dan perbedaan perilaku; konsumen suatu negara saling mempengaruhi konsumen di negara lain; Globalisasi; program pemasaran yang agresif dari perusahaan multinasional. Beberapa sejarah disiplin perilaku konsumen yaitu landasan teori ekonomi mikro yang sangat esensial; diperkenalkan sebelum memahami teori permintaan dan teori pemasaran; teori perilaku konsumen yang berkembang tidak diuji secara empiris; teori perilaku konsumen dengan memasukkan elemen psikologi dalam pengambilan keputusan; perilaku konsumen menerapkan selain psikologi yaitu ekonomi.
Beberapa manfaat mempelajari perilaku konsumen yaitu membantu pimpinan perusahaan untuk memahami konsumen; membantu konsumen membuat keputusan dengan bijak; memberi pengetahuan dan teori konsumen; meningkatkan pemahaman mengenai beberapa faktor; analisis konsumen menjadi landasan manajemen pemasaran; dan memegang peran penting dalam pengembangan kebijakan publik. Yang mempelajari perilaku konsumen yaitu pemasar, pengiat pendidikan dan perlindungan konsumen, pemerintah dan anggota legislatif.
Ada tiga faktor utama yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang dilakukan pemasar yaitu strategi pemasaran, perbedaan individu, dan faktor lingkungan konsumen. Definisi pemasaran sendiri yaitu suatu proses bagaimana mengidentifikasi kebutuhan konsumen kemudian memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen tersebut dan meyakinkan konsumen bahwa mereka membutuhkan barang atau jasa tersebut, sehingga terjadi transaksi atau pertukaran antara produsen dengan konsumen. Konsep pemasaran yaitu suatu konsep bisnis yang menekankan bahwa strategi pemasaran yang berhasil adalah strategi yang dibangun.
Penyampaian materi Bab 2 motivasi dan kebutuhan, menjelaskan tentang definisi motivasi dari beberapa ahli yaitu Schiffman dan Kanuk (2000), motivasi adalah faktor pendorong dalam diri individu yang mendorong mereka untuk bertindak. Faktor pendorong adalah hasil dari ketidaknyamanan yang muncul akibat adanya kebutuhan yang tidak terpenuhi. Menurut Solomon (1999), motivasi adalah proses yang menyebabkan orang – orang berperilaku sebagaimana tindakannya, akibat adanya kebutuhan yang timbul pada konsumen yang ingin dipenuhi. Ada faktor pendorong dan faktor manfaat yang menimbulkan suatu kebutuhan seseorang. Faktor pendorongnya yaitu dari dalam/fisiologis/biologis, dan dari luar/kebutuhan yang diciptakan. Faktor manfaat yaitu kebutuhan utilitarian dan kebutuhan ekspresif / hedonik.
Mungkin sekian catatan kuliah untuk pertemuan pertama pada tanggal 24 februari 2014, hanya baru pembahasan hal tersebut.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar